Waspadai FoMO, Blogger juga Bisa Terjangkit Penyakit Berbahaya Ini!

Waspadai FoMO, Blogger juga Bisa Terjangkit Penyakit Berbahaya Ini!

Waspadai FoMO, Blogger juga Bisa Terjangkit Penyakit Berbahaya Ini! - Ganteng sendirian cekrek, keren sama teman cekrek, modis rame-rame pulang sekolah cekrek cekrek. Inilah sebuah jargon yang sering dialamatkan pada mereka anak-anak muda yang suka selfie dan menunjukkan eksistensinya di dunia maya. Namun keadaan untuk tampil eksis ini ternyata tidak hanya dialami oleh kaum #media sosial, tapi sekarang modus yang sama juga banyak dialami oleh mereka para blogger.

Mungkin saja kita sebagai #blogger banyak yang masih tidak paham dengan hal ini. Mereka para blogger kemudian bertanya memang apa yang membuat blogger melakukan hal yang seperti itu? Apa karena foto-foto yang ditampilkan di blog? Atau karena tulisan yang ditampilkan? Jawabannya kedua-duanya bisa jadi berlaku. Sebab menunjukkan eksistensi berlaku untuk semua konten yang memiliki unsur mempertontonkan.

Lalu kalau begitu apa salahnya? Memang tidak ada yang salah, namun kegiatan eksistensi yang dibagikan ke media online secara berlebihan ternyata bisa menyebabkan sebuah penyakit blogger berbahaya yang bernama FoMO. Lalu apa itu FoMO dan seberapa serius tingkat bahayanya? Berikut ulasannya.

Apa Itu Penyakit FoMO?


FoMO sendiri adalah akronim dari Fear of Missing out atau dalam terjemahan bahasa Indonesia-nya adalah sindrom takut kehilangan (ketinggalan). Menurut para pakar penyakit FoMO ini dapat menjangkiti siapa saja yang bergerak di dunia maya, dari pengguna media sosial, netizen biasa hingga para blogger.

Orang-orang yang mengidap penyakit FoMO ini biasanya tidak bisa menguasai dirinya atau merasa ketakutan apabila ia melihat orang lain di dunia maya mengunggah hal berharga atau prestasi yang didapat. Maka bila Anda merasa sangat iri dan terganggu dengan orang lain yang mengunggah beberapa hal yang berharga dan menarik maka bisa jadi Anda sedang terkena FoMO. Uniknya pengidap penyakit FoMO ini tidak sadar apa yang hilang dari dalam dirinya.

Tanda-Tanda Blogger Terjangkit Penyakit FoMO


Nah selain selalu merasa iri, tanda lain yang bisa dikategorikan bahwa Anda (blogger) sedang terkena atau terkangkit penyakit FoMO ini adalah suka atau sering upload atau posting hadiah dari nge-blog, posting doorprize dari acara nge-blog, bahkan posting kegiatan yang akan dilakukan saat akan menghadiri acara blog pun bisa dikategorikan sebagai tanda penyakit FoMO.

Dan tak ketinggalan juga sering pamer pendapatan monetisasi, pamer angka Alexa, angka Klout angka DA, angka PA dan angka-angka lainnya yang menyangkut blog kita itu juga merupakan tanda Anda terjangkit penyakit FoMO. Jika pun Anda tidak pernah melakukan hal ini mungkin karena belum merasa  mencapai prestasi, namun bila Anda dalam kondisi sadar pernah “merasa sangat iri” dengan deretan prestasi blogger lain maka itu juga pertanda bahwa Anda terkena penyakit FoMO. Tapi sekali lagi yang perlu diingat yakni, bisa dikategorikan FoMO hanya jika melewati batas kewajaran.

Ajang Pamer, Bukan Sekedar Memberi Tahu


Menurut kajian Psikologi, FoMO sebenarnya level terendah dari kebutuhan psikologis akan kepuasan dan sekaligus pengakuan akan kepuasaan itu. Kajian ini sendiri mirip dengan Teori Determinasi Diri (self-determination theory) yang menyatakan bahwa kondisi psikologis di mana seseorang membutuhkan pengakuan dari orang-orang yang sebenarnya tidak terelasi atau terkoneksi dengannya.

Maka bila Anda (blogger) yang memang mendapati keadaan yang menunjukkan bahwa memang benar di satu sisi kita ingin memberi tahu orang lain dan mungkin tidak kita sadari bahwa hal tersebut juga sekaligus ajang pamer dan butuh pengakuan dari orang lain maka hal ini bisa dikategorikan sebagai penyakit FoMO.

FoMO Adalah Penyakit Blogger yang Berbahaya


Pertanyaan berikutnya yang bisa muncul dari pembahasan ini adalah apakah penyakit FoMO ini berbahaya bagi blogger? Jawabannya adalah iya. FoMO bisa menjadi penyakit yang membahayakan secara psikologis. Bahkan menurut Catherine Chen, Ph.D  maupun Gabriel Mizrahi  penyakit FoMO ini bisa ‘membunuh’ pengidapnya.

Dalam tingkat atau stadium yang akut, FoMO bisa menyebabkan depresi dan kematian serta menimbulkan penyakit mental lainnya. Menurut Claire Cohen, orang yang mengidap FoMO sebenarnya hanya mengejar simbol status sosial di dunia virtual. Tapi uniknya, FoMO ini bisa muncul karena ada keinginan untuk menjadi apa yang dicapai orang lain yang membuat ketakutan dan pengejaran fatamorgana yang sia-sia. Maka dari itu bagi Anda seorang blogger, Anda wajib waspada pada penyakit yang satu ini.

Komentar